Tentang Kami



http://Tentang Kami.co.id


PROFIL DESA KREBET SENGGRONG
Kondisi Desa
Secara administratif Desa Krebetsenggrong di wilayah  Kecamatan  Bululawang
Kabupaten Malang tepatnya di sebelah selatan dari Kota Malang. Suatu wilayah yang tentu ada batas-batasnya, begitupun dengan Desa Krebet Senggrong juga dibatasi oleh wilayah desa-desa tetangga.
PROFIL FISIK (GEOGRAFIS) DESA KREBET SENGGRONG

NO
INDIKATOR

KETERANGAN
Letak
1
Batas Utara
:
Desa Bululawang
2
Batas Timur
:
Desa Kasembon, Desa Kuwolu, Desa Bakalan
3
Batas Selatan
:
Desa Bakalan
4
Batas Barat
:
Desa Krebet dan Desa Lumbangsari
5
Letak Astronomis
:
8®0’55’’ -  8®07’18’’ LS dan 112®38’8’’ - 112®39’20’’

Jarak tempuh Desa KrebetSenggrong   ke Kecamatan adalah 1 Km, yangdapat
ditempuhdengan waktu  sekitar 5 menit.Sedangkan jarak tempuh ke  Kota Malang dan  Kabupaten adalah 12 Km, yang dapat  ditempuh dengan  waktu sekitar kurang dari 1 jam.

Kondisi Fisik
6
Kondisi Geologis
:
Batuan Gunung api: Endapan tuf Gunung api dengan jenis batuan tuf kasar berbatuapung. Usia batuan merupakan Batuan Kuarter
7
Jenis Tanah
:
Regsol Coklat
8
Geomorfologis (bentang lahan)
:
Dataran Alluvial dengan kemiringn lereng > 2%.
Dataran vulkanik datar hingga bergelombang pada daerah kering
9
Topografi
:
410 – 440 m diatas permukaan laut (dpl)

Luas wilayah

10
Luas Total
:
266,34 ha
11
Dusun Demangjaya
:
38,43 ha
12
Dusun Krapyakjaya
:
149,72 ha
13
Dusun Trunajaya
:
78,19 ha
14
Pemukiman
:
33,39 ha
15
Kebun
:
76,05 ha
16
Tanah Ladang
:
98,32 ha
17
Sawah Irigasi
:
59,57 ha
Wilayah Desa Krebet Senggrong secara umum mempunyai ciri geologis berupa lahan tanah hitam yang sangat cocok sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Secara prosentase kesuburan tanah Desa Krebet Senggrong sangat bagus.Hal ini memungkinkan tanamantebu dan padi dapat panen dengan hasil yang memuaskan, selain itu sektor perternakan dan juga sangat menunjang pertumbuhan ekonomi di Desa Krebet Senggrong.
Berdasarkan data yang masuk tanaman palawija seperti  kacang tanah, kacang
panjang, jagung, dan ubi kayu, ubi jalar, serta tanaman buah seperti mangga, pepaya, melon dan pisang juga mampu menjadi sumber pemasukan (income) yang cukup handal bagi penduduk desa ini. Untuk tanaman perkebunan, jenis tanaman tebu merupakan tanaman andalan. Selain sektor pertanian, sektor peternakan Ayam pedaging dan peternakan kecil lainnya menjadi salah satu pilihan dalam turut mengembangkan perekonomian desa.
Namun pada masa tanam 2014/2015 tanaman tebu tidak dapat diandalkan karena
fluktuasi harga gula tebusan / lelang pada pabrik dibawah harga standar sehingga para petani tebu merugi. Apalagi dengan adanya pasar bebas Th.2016 yang mau tidak mau harus mengikuti aturan main yang ada, pertanyaannya ” siapkah kita menyongsong era perdagangan bebas  ” ?. Dari dasar itulah maka kami segenap Stick Holder yang ada di desa Krebetsenggrong ingin  mengembalikan dan menumbuh kembangkan perekonomian yang berbasis kerakyatan. Berdasarkan hal tersebut diataskami mencoba mengembangkan Sektor Pariwisatasebagai sumber pemasukan ( income ) untuk mendongkrak peningkatan kesejahteraan rakyat Desa Krebetsenggrong khususnya dan Desa lain pada umumnya.

Sejarah Desa
Sejarah DesaKrebet Senggrongtidakterlepas darisejarahMasyarakat yang
bersumber dari peninggalan situs sejarah atau temuan benda-benda purbakala lainnya untuk dipakai sebagai petunjuk dasar penentuan kapan cikal bakal bedah alas Krebet Senggrong adalah sulit untuk dibuktikan karena bukti-bukti tersebut sampai saat ini tidak pernah ditemukan.Sehingga bahan-bahan atau sumber-sumber lain yang dipakai adalah cerita dari para pinisepuh   sumber / pendahulu dan para leluhur desa. Dari sumber tersebut bahwa asal usul Desa Krebet Senggrong itu dulu merupakan hutan belantara dan banyak akar belukar terkadang sering terdengar ada auangan harimau ( senggroan macan ) , dari sengroan itulah dinamakan Desa Senggrong ( Aungan harimau ).Sedangkan Krebet merupakan bagian wilayah terdekat dengan  desa Senggrong maka disebutlah desa Krebet Senggrong.
Desa Krebet Senggrong mempunyai 3 Dusun yaitu :
1.      Dusun Demangjaya
2.      Dusun Krapyakjaya
3.      Dusun Trunajaya
Demikian asal usul cerita DesaKrebet  Senggrong yang terletak di Kecamatan
Bululawang ada kurang lebihnya kami mohon maaf yang sebesar besarnya.


Di Desa Krebet Senggrong mempunyai Lembaga Pendidikan Formal sebagai berikut
1.      TK. Muslimat Irama Krebetsenggrong
2.      TK  Muslimat  Al -Khoiriyah
3.      SDN  - Krebetsenggrong 01
4.      SDN – Krebetsenggrong 02
5.      PP – ANNUR – AL HIDAYAH
6.      PP - IRSYADUTHOLIBIN
7.      PP – ANNUR 2

Demografis/ Kependudukan
Berdasarkan data Administrasi Pemerintahan Desa tahun 2015 jumlah penduduk
Desa Krebetsenggrong adalah  :
laki-laki          :  2.646jiwa
perempuan   :  2.677jiwa.
                              Jumlah  :  5,323 jiwa
Jumlah penduduk demikian ini tergabung dalam 1.404 KK.
Agar dapat mendeskripsikan dengan lebih lengkap  tentang  informasi  keadaan
kependudukan di Desa Krebet Senggrong maka perlu diidentifikasi jumlah penduduk dengan menitikberatkan pada klasifikasi usia. Untuk memperoleh informasi ini maka perlulah dibuat tabel sebagai berikut:
Jumlah Penduduk Berdasarkan Usia
No
Usia
Jumlah
Prosentase
1
0-1
68 orang
0,80 %
2
1-5
267 orang
4,70 %
3
5-6
201 orang
3,73%
4
7-15
674 orang
12,74%
5
16-21
613orang
11,58 %
6
22-59
3.006 orang
57,14 %
7
60 keatas
494 orang
9,31 %

 Jumlah Total
            5.323 0rang
100,00 %
Dari data di atas nampak bahwa penduduk usia  produktif  pada  usia  20 - 49  tahun
Desa Krebet Senggrong sekitar 3.103 atau hampir 59%. Hal ini merupakan modal berharga bagi pengadaan tenaga produktif dan SDM.


Tingkat kemiskinan di DesaKrebet Senggrongtermasuk tinggi. Dari jumlah 1.387
KK di atas:
Sejumlah251 KK tercatat sebagai Pra Sejahtera,
240 KK tercatat Keluarga Sejahtera I,
180 KK tercatat Keluarga Sejahtera II,
612 KK tercatat keluarga Sejahtera III,
104 KK tercatat keluarga Sejahtera III plus
Makasekitar 18% KK Desa Krebet Senggrong adalah keluarga miskin.


Pendidikan
Eksistensi pendidikan adalahsatu hal penting dalam memajukan tingkat
kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya. Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat kecakapan masyarakat yang pada gilirannya akan mendorong tumbuhnya ketrampilan kewirausahaan dan lapangan kerja baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah dalam mengentaskan pengangguran dan kemiskinan. Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika berpikir atau pola pikir individu, selain mudah menerima informasi yang lebih maju dan tidak gagap teknologi. Di bawah ini adalah tabel yang menunjukkan tingkat rata-rata pendidikan warga Desa Krebet Senggrong..
Tamatan Sekolah Masyarakat
No
Keterangan
Jumlah
Prosentase
1
Buta Huruf Usia 10 tahun ke atas
-
0
2
Tidak Tamat SD/MI
77
5,89%
3
Tamat Sekolah SD/MI
340
26,01 %
4
Tamat Sekolah SMP/MTs
509
38,95 %
5
Tamat Sekolah SMA/MA
327
25,02 %
6
Tamat Sekolah PT/ Akademi
54
4,13 %
       Jumlah Total
1,307
100,00 %
Rentetan datakualitatif di atas menunjukan bahwa  mayoritas   penduduk  Desa
Krebet Senggrong hanya mampu menyelesaikan sekolah di jenjang pendidikan wajib belajar sembilan tahun (SD/MI dan SMP/MTs). Dalam hal kesediaan sumber daya manusia (SDM) yang memadahi dan mumpuni, keadaan ini merupakan tantangan tersendiri. Sebab ilmu pengetahuan setara dengan kekuasaan yang akan berimplikasi pada penciptaan kebaikan kehidupan.

Rendahnya kualitaspendidikan di Desa Krebet  Senggrong  tidak  terlepas  dari
terbatasnya sarana dan prasarana pendidikan yang ada, di samping tentu masalah ekonomi dan pandangan hidup masyarakat. Sarana pendidikan di Desa Krebet Senggrong baru tersedia di level pendidikan dasar 12 tahun (SD), sementara akses ke pendidikan SLTP dan SLTA berada di tempat lain ( Kecamatan ).
Sebenarnya adasolusi yang bisa menjadi alternatif bagi persoalan rendahnya
Sumber Daya Manusia (SDM) di Desa Krebet Senggrong yaitu melalui pelatihan dan kursus.Namun sarana atau lembaga ini ternyata juga belum tersedia dengan baik di Desa Krebet Senggrong Bahkan beberapa lembaga binbel dan pelatihan yang pernah ada malah gulung tikar. Mungkin dorongan dari pemerintah dan masyarakat lemah. Inilah yang menjadi pekerjaan dasar pemerintahan Desa Krebet Senggrong sekarang ini.



Kesehatan
Masalah kesehatan adalah hak setiap orang dan merupakan aset yang amat penting
bagi masa depan bangsa secara umum. Masyarakat yang produktif adalah masyarakat yang sehat fisik danmentalnya. juga tidak terlepas dari kesehatan lingkungan. Masyarakat kadang kurang memperhatikan kebersihan lingkunganya seperti membuang sampah tidak pada tempatnya,kurang hidup bersih dan sehat dan lain sebagainya. Penyakit yang diderita masyarakat umumnya adalah penyakit ringan yang di sebabkan perubahan cuaca serta kondisi lingkungan yang kurang sehat.Ini tentu mengurangi daya produktifitas masyarakat Desa Krebetsenggrong secara umum.
Hal yang perlu juga dipaparkan di sini adalah terkait   ke ikutsertaan  masyarakat
dalam KB. Terkait hal ini peserta KB aktif tahun 2015 di Desa Krebet Senggrong berjumlah lumayan banyak yaitu 759 orang.Sedangkan jumlah bayi yang diimunisasikan dengan Polio dan DPT-1 berjumlah 48 bayi. Tingkat partisipasi demikian ini relatif tinggi walaupun masih bisa dimaksimalkan mengingat cukup tersedianya fasilitas kesehatan berupa sebuah Puskesmas, dan Polindes di Desa Krebet Senggrong.Maka wajar jika ketersediaan fasilitas kesehatan yang relatif lengkap ini berdampak pada kualitas kelahiran bagi bayi lahir.Dari 113 kasus bayi lahir pada tahun 2015, hanya 2 bayi yang tidak tertolong.
Hal yang perlu juga dipaparkan di sini adalah kualitas balita. Dalam hal ini, dari
jumlah 296 balita di tahun 2015, masih terdapat 15 balita bergizi kurang dan lainnya sedang dan baik. Hal inilah kiranya yang perlu ditingkatkan perhatiannya agar kualitas balita Desa Krebet Senggrong ke depan lebih baik.   



Mata Pencaharian

Secara umum mata pencaharian warga masyarakat Desa Krebet Senggrong dapat
teridentifikasi ke dalam beberapa sektor yaitu pertanian, jasa/perdagangan, industri dan lain-lain.
Macam-macam Pekerjaan dan Jumlahnya
No
Macam Pekerjaan
Jumlah
Prosentase
1
Pertanian
175 orang
8.43 %
2
Jasa/ Perdagangan
1. Jasa Pemerintahan
2. Jasa Perdagangan 
3. Jasa Angkutan
4. Jasa Ketrampilan
5. Jasa lainnya

78 orang
187 orang
152 orang
136 orang
217 orang

3.76 %
9.01 %
7.33 %
6.56 %
10.46 %
3
 Sektor Industri
205 orang
9.88 %
4
Sektor lain
925 orang
44.58 %
Jumlah
 2.075 orang
100 %


Dengan melihat data di atas maka angka pengangguran di Desa Krebet Senggrong
masih cukup tinggi. Berdasarkan data lain dinyatakan bahwa jumlah penduduk usia 15-55 yang belum bekerja berjumlah 275 orang dari jumlah angkatan kerja sekitar 1.615 orang. Angka-angka inilah yang merupakan kisaran angka pengangguran di Desa Krebet  Senggrong.
Keadaan Sosial
Dengan adanya perubahan dinamika politik dan sistem  politik  di  Indonesia  yang
lebih demokratis, memberikan pengaruh kepada masyarakat untuk menerapkan suatu mekanisme politik yang dipandang lebih demokratis. Dalam konteks politik lokal Desa Krebet Senggrong, hal ini tergambar dalam pemilihan kepala desa dan pemilihan-pemilihan lain (pilleg, pilpres, pilkada, dan pilgub) yang juga melibatkan warga masyarakat desa secara umum.
Khusus untuk pemilihan kepala desaKrebet Senggrong, sebagaimana tradisi kepala
desa di Jawa, biasanya para peserta (kandidat) nya adalah mereka yang secara trah memiliki hubungan dengan elit kepala desa yang lama. Hal ini tidak terlepas dari anggapan masyarakat banyak di desa-desa bahwa jabatan kepala desa adalah jabatan garis tangan keluarga-keluarga tersebut. Fenomena inilah yang biasa disebut pulung –dalam tradisi jawa- bagi keluarga-keluarga tersebut.
Jabatan kepala Desa merupakan jabatan yang tidak serta merta dapat diwariskan
kepada anak cucu. Mereka dipilh karena kecerdasan, etos kerja, kejujuran dan kedekatannya dengan warga desa. Kepala desa bisa diganti sebelum masa jabatannya habis, jika ia melanggar peraturan maupun norma-norma yang berlaku. Begitu pula ia bisa diganti jika ia berhalangan tetap.
Karena demikian, maka setiap orang yang memiliki dan memenuhi syarat-syarat
yang sudah ditentukan dalam perundangan dan peraturan yang berlaku, bisa mengajukan diri untuk mendaftar menjadi kandidat kepala desa. Fenomena ini juga terjadi pada pemilihan desa Krebet Senggrong pada tahun 2013. Pada pilihan kepala desa ini partisipasi masyarakat sangat tinggi, yakni hampir 95%. Tercatat ada dua kandidat kepala desa pada waktu itu yang mengikuti pemilihan kepala desa. Pilihan kepala Desa bagi warga masyarakat Desa Krebet Senggrong seperti acara perayaan desa.
Setelah proses-proses politik selesai, situasi desa kembali berjalan normal. Hiruk
pikuk warga dalam pesta demokrasi desa berakhir dengan kembalinya kehidupan sebagaimana awal mulanya. Masyarakat tidak terus menerus terjebak dalam sekat-sekat kelompok pilihannya. Hal ini ditandai dengan kehidupan yang penuh tolong menolong maupun gotong royong.
Walaupun pola kepemimpinan ada di Kepala Desa namun mekanisme pengambilan
keputusan selalu ada pelibatan masyarakat baik lewat lembaga resmi desa seperti Badan Perwakilan Desa maupun lewat masyarakat langsung. Dengan demikian terlihat bahwa pola kepemimpinan di Wilayah Desa KrebetSenggrong mengedepankan pola kepemimpinan yang demokratis.
Berdasarkan deskripsi beberapa fakta di atas, dapat dipahami bahwa Desa
Krebet Senggrong mempunyai dinamika politik lokal yang bagus. Hal ini terlihat baik dari segi pola kepemimpinan, mekanisme pemilihan kepemimpinan, sampai dengan partisipasi masyarakat dalam menerapkan sistem politik demokratis ke dalam kehidupan politik lokal. Tetapi terhadap minat politik daerah dan nasional terlihat masih kurang antusias. Hal ini dapat dimengerti dikarenakan dinamika politik nasional dalam kehidupan keseharian masyarakat Desa Krebet Senggrong kurang mempunyai greget, terutama yang berkaitan dengan permasalahan, kebutuhan dan kepentingan masyarakat secara langsung.
Berkaitan dengan letaknya yang berada diperbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah
suasana budaya masyarakat Jawa sangat terasa di Desa Krebet Senggrong. Dalam hal kegiatan agama Islam misalnya, suasananya sangat dipengaruhi oleh aspek budaya dan sosial Jawa. Hal ini tergambar dari dipakainya kalender Jawa/ Islam, masih adanya budaya nyadran, slametan, tahlilan, mithoni, dan lainnya, yang semuanya merefleksikan sisi-sisi akulturasi budaya Islam dan Jawa.
Dengan semakin terbukanya masyarakat terhadap arus informasi, hal-hal lama ini
mulai mendapat respon dan tafsir balik dari masyarakat. Hal ini menandai babak baru dinamika sosial dan budaya, sekaligus tantangan baru bersama masyarakat Desa Krebet Senggrong. Dalam rangka merespon tradisi lama ini telah mewabah dan menjamur kelembagaan sosial, politik, agama, dan budaya di Desa KrebetSenggrong. Tentunya hal ini membutuhkan kearifan tersendiri, sebab walaupun secara budaya berlembaga dan berorganisasi adalah baik tetapi secara sosiologis ia akan beresiko menghadirkan kerawanan dan konflik sosial.

Bencana Alam dan Sosial
Dalam catatan sejarah, selama ini belum pernah terjadi bencana alam dan sosial
yang  cukup berarti di Desa Krebet Senggrong.Isu-isu terkait tema ini,seperti kemiskinan dan bencana alam, tidak sampai pada titik kronis yang membahayakan masyarakat dan sosial.

Keadaan Ekonomi
            Berdasarkan keadaan ekonomi masyarakat saat ini terdiri dari beberapa tingkatan
Sebagian besar masyarakat desa Krebet Senggrongadalah buruh  tani   6,23 % buruh industri,   9,88 %  menduduki 10,46 %  , jasa  13,89 %,  Petani  2,2 %, Pedagang   9,01 %, wiraswasta   44,58 %,  Pemerintahan PNS- TNI/POLRI ,   3,76 % dan Ibu rumah tangga.

Kondisi Pemerintahan Desa
Keberadaan Rukun Tetangga (RT) sebagaibagian darisatuan wilayah
pemerintahan Desa Krebet Senggrong memiliki fungsi yang sangat berarti terhadap pelayanan kepentingan masyarakat wilayah tersebut, terutama terkait hubungannya dengan pemerintahan pada level di atasnya. Dari kumpulan Rukun Tetangga inilah sebuah Padukuhan (Rukun Warga; RW) terbentuk

Wilayah Desa Krebet Senggrongterbagi di dalam 6 Rukun Warga (RW) yang
tergabung di dalam 3 Dusun yaitu: Dusun Demangjaya, Dusun Krapyakjaya, Dusun Trunajaya, Dusun yang masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Dusun. Posisi Kasun menjadi sangat strategis seiring banyaknya limpahan tugas desa kepada aparat ini.

Sebagai sebuah desa, sudah tentu struktur Kepemimpinan Desa Krebet Senggrong
tidak bisa lepas dari strukur administratif pemerintahan pada level di atasnya. Hal ini dapat dilihat dalam bagan berikut ini.



BAGAN STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
PEMERINTAHAN DESA KREBETSENGGRONG




Keterangan :

Garis komando   :                                                     
Garis Kordinasi  :--------------------

 
Tabel 1
Nama Pejabat Pemerintah Desa Krebetsenggrong

No
Nama
Jabatan
1
H. YULIONO
Kepala Desa
2
ACHWAN PRIBADI
Plt. Sekretaris Desa
3
ACHWAN PRIBADI
Kepala Urusan Pemerintahan
4
YULIS NADZIFA  A
Kepala Urusan Keuangan
5
SLAMET EFENDI
Kepala Urusan Umum
6
MATSARI
Kepala Urusan Pembangunan
7
M. DARUSSALAM
Kepala Urusan Kesejahteraan Rakyat
8
SUPRIYADI
Kasun Demangjaya
9
A.   SHODIQ
Kasun Krapyakjaya
10
MUHAMMAD ROFIQ
Kasun Trunajaya

1
MISMULYADI
Modin / P3N
Tabel 2
Nama Badan Permusyawaratan Desa Krebetsenggrong

No
Nama
Jabatan
1
H. ZAINURI,SH
Ketua
2
SUKAR, S,Ag
Wakil Ketua
3
MARHUM EDY SANTOSO
Anggota
4
SHODIKIN
Anggota
5
ANIK SUKISTI
Anggota
6
MASLIKHAH E.R
Anggota
7
MOH SHODIQ
Anggota


Tabel 3

Nama-Nama LPMD DesaKrebet Senggrong

No
Nama
Jabatan
1
SUMARJONO, S.Ap
Ketua
2
H. FAISOL
Wakil Ketua
3
SANIK
Sekretaris
4
UMI KHOIRIYAH
Bendahara
5
LILIS MASFUFAH
Seksi Agama
6
MULYONO
 Ekonomi, Pembangunan
7
ABDUL MUTHOLLIP
Seksi Sosial dan Kemiskinan
8
SULISTYOWATI
Seksi Perempuan, Seksi Kesehatan
9
KASIADI
Seksi Kesenian Pemuda dan Olah raga
10
MUJIONO
Seksi Pendidikan, Pelatihan & Ketrampilan


Secara umum pelayanan pemerintahan desa Krebet Senggrong kepada masyarakat sangat memuaskan. Beberapa warga menyatakan bahwa pelayanan umum seperti pembuatan kartu tanda penduduk (KTP) dapat dikerjakan dengan cepat dalam waktu 24 jam.Begitu pula untuk pengurusan surat-surat penting lainnya seperti akta kenal lahir dan akta kawin, sehingga secara umum masyarakat merasa terlayani secara baik.


















 


PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
KECAMATAN BULULAWANG
DESA KREBET SENGGRONG
JL.Raya Krebet Senggrong No. 01 Bululawang – Malang



DAFTAR NAMA DELEGASI MUSRENBAGCAM TAHUN 2017

Saya yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan kesediaan untuk hadir pada Forum Musrenbang Kecamatan :
NO
NAMA
ALAMAT
JABATAN
TANDA TANGAN
1
H. ZAINURI, SH
RT 23 Rw 06
Desa Krebet Senggrong
Ketua
1.
2
ABDUL KHOIRI
RT 15 Rw 04
Desa Krebet Senggrong
Anggota

2.
3
TUTUT WIDYASTUTI
RT 08  Rw 02
Desa Krebet Senggrong
Anggota

3.
4
SLAMET EFENDI
RT 08 Rw 02
Desa Krebet Senggrong
Operator
4.




Mengetahui;
Kepala Desa Krebet Senggrong





H. Y U L I O N O
Krebet Senggrong, 27 Januari 2016

Ketua Tim Penyelenggara





ACHWAN PRIBADI SANTOSO










KEPUTUSAN KEPALA DESA KREBET SENGGRONG
NOMOR : 413/ 03 /35.07.14.011/2016


TENTANG

PEMBENTUKAN TIM PENYELENGGARAAN MUSRENBANG DESA
TAHUN 2016
KEPALA DESA KREBET SENGGRONG


Menimbang    :Bahwa dalam rangkamenyeenggarakan musyawarah rencana
pembangunan Desa, maka perlu dibentuk Tim Penyelenggara
Musyawarah Rencana Pembangunan Desa (MUSRENBANGDES);

Mengingat      :1. Undang – Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;
2.Undang-undang Nomor :25Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3.         Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014
Pemerintahan Daerah;
4.     Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara,
Penyusunan, Pengendalian, dan evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
5.PeraturanPemerintahNomor6 Tahun 2014 tentangDesa;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Malang Nomor12 tahun 2006 tentang pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa;

Memperhatikan:1. Phonogram Plt Bupati Malang tanggal 08 Januari 2016
 Nomor : 050/006/35.07.203/2016 tentang Pelaksanaan Musrenbangdes
tahun 2016.
                            2.  Phonogram Pj. Bupati Malang tanggal 18 Januari 2016
 Nomor : 050/22/35.07.032/2016 tentang Rapat Koordinasi persiapan
Musrenbangdes Tingkat Desa Tahun 2016.

MEMUTUSKAN


Pertama          :  MembentukTim Penyelenggara Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
 Krebet Senggrong Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam lampiran
Keputusan ini;

Kedua             :  Masing - masing anggota Tim Penyelenggara Musrenbangdes hendaknya
melakukan tugas sesuai fungsinya secara tanggung jawab;

Ketiga             :  Keputusanini berlaku sejak tanggalditetapkan.


Ditetapkan di :  Krebet  Senggrong
Pada Tanggal :  20 Januari2016

 Kepala Desa Krebet Senggrong





H. YULIONO
LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA DESA
DESA                   : KREBET SENGGRONG
NOMOR        : 413/ 03 /35.07.14.011/2016
                                        TANGGAL          : 20 Januari 2016

NO
NAMA
ALAMAT
JABATAN
KETERANGAN
1
2
3
4
5
1
ACHWAN PRIBADI SANTOSO
Rt 06 Rw 02 Dusun Demangjaya
Ketua

2
H ZAINURI,SH
Rt 23 Rw 06 Dusun Trunajaya
Anggota

3
SUMARJONO,S.AP
Rt 04 Rw 01 Dusun Demangjaya
Anggota

4
M DARUSSALAM
Rt 13 Rw 03 Dusun Krapyakjaya
Anggota

5
SLAMET EFENDI, S.E
Rt 08 Rw 02 Dusun Demangjaya
Anggota

6
YULIS NADZIFA AGUSTIN, M.ad
Rt 22 Rw 06 Dusun Trunajaya
Anggota

7
TUTUT WIDYASTUTI,
Rt 08 Rw 02 Dusun Demangjaya
Anggota



Disahkan : Di Malang

 Kepala Desa Krebet Senggrong





H. YULIONO
0 Komentar untuk "Tentang Kami"

Back To Top